JENIS KAWAT / WIRE PEGAS

Ada berbagai jenis kawat yang biasa di pakai untuk pembuatan sebuah pegas.Biasanya dibedakan oleh kandungan karbonnya atau pun kandungan baja nya.Contoh kawat / wire pegas antara lain :

1. Stainless Wire / kawat baja tahan karat
2. SWICF  / kawat baja karbon berlapis nikel
2. SWPB  / kawat baa berkarbon tinggi
4. SWPA/kawat baja berkarbon sedang
5. SWRM  / kawat baja berkarbon rendah
6. Kawat Tembaga

 masih banyak kawat yang dipakai dalam industri pegas , di sesuaikan penggunaan/fungsi pegas tersebut

SPRING WASHER

Pegas jenis ini memiliki berbagai macam bentuk.Biasanya terbuat dari bahan pelat,berbeda dengan pegas  lainya yang memakai wire / kawat
Yang termasuk jenis pegas ini adalah:
 1. Pegas Belleville
 Diambil dari nama penemunya yaitu J.F Belleville.Berbentuk washer pegas ini biasany digunakan pada pembebanan besar dengan defleksi kecil.Penggunaanya pada preload pada baut,kopling,seal dll.

2. Pegas Daun
 Banyak digunakan pada mobil
3. Power Spring
 Disebut juga pegas motor atau clock spring.Fungdi utamanya menyimpan energi dan menyediakan putaran.
Dll…

SPRING TORSION / PEGAS PUNTIR

 Spring/pegas jenis ini bekerja pada bebab secara torsional/puntir,baik tekan maupun kebalikanya.Ujung nya dipepanjang untuk menahan beban dan mempunyai berbagai macam bentuk tergantung penggunaanya.
 Kebanyakan koil nya dibikin rapat seperti pegas,tarik tapi ada juga yang dibikin renggang guna mengurangi gesekan. Momen yang bekerja mengakibat kan lengan pegas mengalami pembebanan yang mengakibatkan rapat nya koil.
 Pegas jenis ini banyak dimanfaat kan di banyak bidang baik otomotif maupun elktronik banyak memakai nya,pada penggunaan sehari hari dipakai pada jepitan rambut atau jebakan tikus.

EXTENSION SPRING / PEGAS TARIK

  Extension spring atau tension spring adalah pegas yang bekerja pada beban tarik.Pegas jenis ini mengandalkan tenaga tarikan dalam pekerjaanya.
  Ciri dari pegas ini adalah koil yang rapat dengan kedua ujung nya mempunyai kait atau kuping.Kekuatan tarikan ditentukan oleh rapatnya koil dan panjang spring itu sendiri.Contoh pegas jenis ini :
1. Brake shoe pada rem tromol mobil atau motor.
2. Seat lock pada jok motor.
3. Timbangan
Dll.

COMPRESS SPRING / PEGAS TEKAN

 Pegas jenis ini bekerja dengan mendapatkan tekanan dari atas. Ciri khas dari pegas jenis ini adalah adanya pitch / jarak antara koil / lilitanya.

   Penggunaanya banyak dipakai sebagai peredam getaran ataupun sebagai pembalik tekanan. Contoh penggunaan sehari hari :

 1. Shockabsorber pada otomotif
 2. Recoil pada senjata api
 3. Pembalik pada balpoint
 4. Pembalik pada timbangan
 Dll.

JENIS-JENIS SPRING

 Spring/per dapat di bedakan dari bentuk maupun bahan baku pembuatnya.Berikut contoh jenis spring dilihat dari bentuknya:

1. Spring compress / per tekan.
2. Spring extention / per tarik.
3. Spring torsion / per puntir.
4. Washer.
5. Spring daun .
Dll.
 Jenis spring dilihat dari bentuk bahan bakunya :

1. Spring berbahan wire /kawat.
2. Spring berbahan pelat.
 Untuk penjelasanya di postingan minggu depan.

PENGENALAN SPRING / PER / PEGAS

  Spring adalah elemen mesin fleksibel yang digunakan untuk memberikan gaya puntir,menyimpan atau melepaskan energi.Energi yang disimpan pada benda padat dalam bentuk lilitan baik rapat maupun renggang tersebut berasal dari sifat elastisitas material yang terdistorsi.
  Spring harus memiliki kemampuan untuk mengalami defleksi dan elastisitas yang besar.Beban yang bekerja berupa gaya puntir,gaya tekan dan gaya tarik.
  Spring bekerja pada tingkat stres material yang tinggi dan beban kerja yang bervariasi dan terus menerus.Berikut contoh pemakaian spring :
1. Pada mekanisme senjata sebagai penyimpan dan pembalik energi potensial.
2. Katup pengaman sebagai pemberi  gaya pada nilai tertentu.
3. Peredam kejut pada otomotif
4. Timbangan sebagai indikator/kontrol beban.
Dll..